Ciri-Ciri Hewan Vertebrata (Bertulang Belakang)

Peternakmuda9.blogspot.com -Ciri-Ciri Hewan Vertebrata (Bertulang Belakang) – Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang yang terdiri atas ikan, amfibi, burung, reptile, hingga hewan mamalia. Saat ini, sudah ditemukan lebih dari 50.000 jenis hewan vertebrata atau bertulang belakang dan tersebar di berbagai belahan bumi. Mereka hidup diberbagai tempat seperti udara, dataran, hingga air baik tawar atau laut. Meski memiliki perbedaan bentuk dan ukuran, namun semua hewan vertebrata memiliki struktur tubuh dasar yang sama.

Hewan yang termasuk dalam vertebrata pada umumnya memiliki kepala dan tubuh yang tersusun atas rongga dada dan abdomen. Umumnya, hewan vertebrata yang hidup di darat biasanya memiliki leher yang berada di antara kepala dan tubuh. Tulang belakang tercipta karena perkembangan sumbu penopang notokorda (korda dorsalis) atau tubuh utama.

Baca Juga : Pengertian dan Fungsi sistem Pernapasan Pada Hewan Invertebrata

Notokorda vertebrata hanya ditemukan saat masa embrionik, karena setelah dewasa akan mengalami penulangan dan berubah menjadi sistem penyokong tubuh sekunder yaitu tulang belakang. Dalam sistem penggolongan atau klasifikasi, vertebrata termasuk dalam subfilum dan filum chordata.

Ciri-ciri hewan vertebrata

Ciri umum hewan vertebrata pada umumnya antara lain;

1. Memiliki kepala dan tubuh.
2. Memiliki notokord, berupa kerangka yang memiliki bentuk berupa batangan keras namun fleksibel atau lentur. Terletak diantara tali saraf dan saluran pencernaan, serta memanjang sepanjang tubuh hewan tersebut sehingga membentuk sumbu kerangka
3. Kerangka internal berfungsi untuk melindungi organ-organ inti didalamnya, dan memungkinkan untuk digerakan.
4. Memiliki tali saraf tunggal, berlubang dan berada di dorsal terhadap notokord. Selain itu, memiliki ujung anterior yang membesar berbentuk otak.
5. Memiliki ekor yang memanjang ke arah anus.
6. Memiliki celah faring.

Klasifikasi hewan vertebrata

Baik vertebrata atau subfilum vertebrata merupakan anggota filum chordata, meskipun hingga saat ini masih ada beberapa perbedaan pendapat bagaimana mengklasifikasinya. Menurut sistem klasifikasi tradisional yang masih digunakan hingga saat ini, hewan vertebrata dapat dibedakan menjadi lima kelas. Antara lain pisces, amphibian, aves, reptile, mammalian.

• Pisces; Memiliki habitat hidup dibawah air dan bernafas menggunakan insang. Selain itu, hewan ini memiliki sirip yang berfungsi untuk menentukan arah pergerakannya, serta gurat sisi yang berguna untuk mengetahui tekanan air. Pisces termasuk kedalam poikilotern atau hewan berdarah dingin, karena suhu tubuhnya dapat menyesuaikan dengan lingkungan disekitarnya.

• Aves; Aves terdiri atas berbagai macam burung yang memiliki sayap, sehingga memungkinkan untuk terbang. Namun, tidak semua burung yang memiliki sayap dapat terbang misalnya burung penguin karena sayapnya hanya digunakan untuk menjaga suhu tubuhnya.

• Mammalian; Ciri utama hewan jenis ini adalah adanya kelenjar susu yang berfungsi untuk menyusui anaknya. Pada umumnya, tubuh mammalian tertutup oleh bulu yang berfungsi untuk memperlambat pertukaran panas dari lingkungan ke tubuhnya.

• Amphibian; Amphibian merupakan jenis hewan yang dapat hidup di dua tempat yang berbeda yaitu darat dan air. Namun tidak semua amphibian hidup di dua habitat yang berbeda, karena ada yang hidup di air seperti salamander dan di darat saja seperti beberapa jenis katak. Hewan amphibian dapat bernafas dengan paruparu atau insang.

• Reptil; Reptil adalah hewan bertulang belakang dan memiliki kulit kering, bersisik, dan umumnya bernafas menggunakan paru-paru. Hewan yang termasuk dalam reptile merupakan hewan yang berdarah dingin, karena mampu memanfaatkan suhu lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya.

Tweet